Laporan Botani : Morfologi Tumbuhan


I. PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Morfologi tumbuhan ialah ilmu yang mempelajari struktur organ tumbuhan baik mengenal akar, daun, batang, bunga, buah, maupun bijinya. Pada dasarnya, tumbuhan terdiri atas 3 (tiga) organ pokok, yaitu akar (radiks), batang (caulis), dan daun (folium). Tumbuhan yang mempunyai ketiga unsur pokok tersebut adalah golongan kormofita (kormofita berasal dari Bahasa Yunani yaitu, cormus berarti akar, batang dan daun; sedangkan phyta berarti tumbuhan). Selain itu bagian lain dari tubuh tumbuhan dapat dikatakan sebagai turunan (derivat) dari salah satu atau dua bagian pokok tersebut yang telah mengalami perubahan bentuk, sifat dan fungsi.
Akar adalah bagian pokok samping batang dan daun bagi tumbuhan yang tubuhnya telah merupakan kormus. Sifat-sifat akar antara lain, bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah tumbuh kepusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop) meninggalkan udara dan cahaya, tidak berbuku-buku, tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau sirik-sirik maupun bagian-bagian yang lainnya, warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan,tumbuh terus pada ujungnya tetapi umumnya pertumbuhan masih kalah pesat jika dibandingkan dengan bagian permukaan tanah, bentuk ujungnya sering kali merunjing sehingga lebih mudah untuk menembus tanah.
Batang merupakan sumbu dengan daun yang melekat padanya. Diujung titik tumbuhnya batang dikelilingi oleh daun muda dan menjadi tunas terminal. Dibagian batang yang lebih tua yang daunnya saling berjauhan, buku (nodus) tempat daun yang melekat pada batang dapat dibedakan dari ruas (internodus), yakni bagian batang diantara dua buku yang berurutan. Diketiak daun biasanya terdapat tunas ketiak. Bergantung pada tumbuhan ruas dapat dibedakan beberapa macam bentuk tumbuha. Batang bisa memperlihatkan tumbuh yang memanjang dengan buku dan ruas yang jelas. Sebaliknya batang juga dapat amat pendek dan letak daunnya merapat membentuk roset.
Daun merupakan bagian vegetatif dari tumbuhan, dimana proses fotosintesis dapat berlangsung. Daun pertama berkembang dari bagian embrio yang disebut plumule. Ada 3 (tiga) ciri daun yang penting, yaitu tipis melebar, berwarna hijau, dan duduk pada batang dengan posisi menghadap sinar matahari. Sifat-sifat tersebut sesuai dengan fungsi daun sebagai tempat untuk asimilasi, respirasi, transpirasi, dan gutasi.
Bunga adalah batang dan daun yang termodifikasi. Modifikasi ini disebabkan oleh dihasilkannya sejumlah enzim yang dirangsang oleh sejumlah fitohormon tertentu. Pembentukan bunga dengan ketat dikendalikan secara genetik dan pada banyak jenis diinduksi oleh perubahan lingkungan tertentu, seperti suhu rendah, lama pencahayaan, dan ketersediaan air.
Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan. Pengertian buah dalam lingkup pertanian (hortikultura) atau pangan adalah lebih luas daripada pengertian buah di atas dan biasanya disebut sebagai buah-buahan. Buah dalam pengertian ini tidak terbatas yang terbentuk dari bakal buah, melainkan dapat pula berasal dari perkembangan organ yang lain. Karena itu, untuk membedakannya, buah yang sesuai menurut pengertian botani biasa disebut buah sejati.
  
B. Tujuan
     1. Struktur Akar (Radix)
Untuk mengenal sistem perakaran dan variasi bentuk metamorfosa dari akar.
     2. Struktur Batang (Caulis)
            Untuk mengenal batang dan variasi bentuk metamorfosa batang.
     3. Struktur Daun (Folium)
Untuk mengenal struktur daun lengkap,tidak lengkap,daun tunggal, dan daun majemuk.
     4. Struktur Bunga (Flos)
            Untuk mengenal bagian-bagian bunga pada magnoliopsida dan liliopsida.
     5. Struktur Buah (Fructus dan Biji/Semen)
            Untuk mengenal bagian-bagian buah dan biji.


II. METODOLOGI PERCOBAAN


A. Alat dan bahan
1. Struktur akar (Radix)
    a. Akar tumbuhan dikotil
        Preparat : Akar kacang tanah (Arachis hypogeal L.)
        Family   : Fabaceae

Bagian-bagian akar :
a) Akar tunggag (Radix Primaria)
b) Pangkal akar (Collum)
c) Batang akar (Corpus radicis)
d) Ujung akar (Apex radicis)
e) Akar cabang (Radix rateralis)
f) Serabut akar (Fibrilia radicallis)
g) Bintil akar (Nodula)


     b. Akar tumbuhan monokotil
         Preparat : Akar padi (Oryza sativa L.)
         Family   : Poaceae

Bagian-bagian akar :
a) Akar serabut (Radix adventicia)
b) Pangkal akar (Collum)
c) Batang akar (Corpus radicis)
d) Ujung akar (Apex radicis)
e) Akar cabang (Radix rateralis)
f) Serabut akar (Fibrilia radicallis)
  c. Akar tumbuhan monokotil termodifikasi
         Preparat : Akar pandan (Pandanus tectoris Park.)
         Family   : Pandanaceae

Bagian-bagian akar :
a) Akar serabut (Radix adventicia)
b) Pangkal akar (Collum)
c) Batang akar (Corpus radicis)
d) Ujung akar (Apex radicis)
e) Akar cabang (Radix rateralis)
f) Serabut akar (Fibrilia radicallis)
g) Akar serabut yang menebal kontraktil

     d. Akar tumbuhan dikotil termodifikasi
         Preparat : Umbi wortel (Daucus carota L.)
         Family   : Apiaceae

Bagian-bagian akar :
a) Akar Tombak (Fusiformis)
b) Pangkal akar (Collum)
c) Batang akar (Corpus radicis)
d) Ujung akar (Apex radicis)
e) Akar cabang (Radix rateralis)
2. Struktur batang (Caulis)
    a.  Batang tumbuhan dikotil
         Preparat : Batang kembang pukul empat (Mirabilis jalapa L.)
         Family   : Nyctaginaceae

Bagian-bagian Batang :
a) Batang utama
b) Pangkal batang
c) Ujung batang
d) Buku (Nodus)
e) Ruas batang
f) Cabang
g) Daun pada batang utama
h) Daun pada cabang
i) Kuncup ketiak

    b.  Batang tumbuhan monokotil
         Preparat : Bawang merah (Allium cepa L.)
         Family   : Liliaceae

Bagian-bagian Batang :
a) Batang utama
b) Daun penyimpanan makanan
     (Tunica)
c) Kuncup apical (Gemma bulbi)
d) Kuncup lateral/suing (Bulbus)
 c.  Batang termodofikasi
         Preparat : Batang kunyit (Curcuma domestica Val.)
         Family   : Zingibera domestica

Bagian-bagian Batang :
a) Buku (Nodus)
b) Ruas batang
c) Daun sisik
d) Tunas

    d.  Batang tumbuhan memanjat
         Preparat : Batang markisa (Passiflora foetida L.)
         Family   : Passifloraceae

Bagian-bagian Batang :
a) Batang (Caulis)
b) Daun (Folium)
c) Tangkai daun (Petiolus)
d) Daun penumpu (Stipula)
e) Sulur (Trendil)
3. Struktur daun (Folium)
    a.  Struktur daun lengkap
         Preparat : Daun keladi (Colocasia esculentum Schott)
         Family   : Araceae

Bagian-bagian daun :
a) Pelepah daun (Vagina)
b) Tangkai daun (petiolus)
c) Helaian daun (Lamina)
d) Ibu tulang daun (Costa)
e) Tulang cabang (Nervus lateralis)
f. Urat daun (Vena)
g. Sifat-sifat lamina :
    - Bangun daun (Circumscritio) : Bentuk hati
    - Ujung daun (Apex folli) : Meruncing
    - Tepi daun (Margo folli) : Bergelombang
    - Permukaan daun : Halus
    - Pertulangan daun (Nervatio) : Menjari
    - Letak daun : Di pelepah



   b.  Struktur daun lengkap (petiolus dan lamina)
         Preparat : Daun manga dan cabangnya (Mangifera indica L.)
         Family   : Anacardiaceae


Bagian-bagian daun :
a) Pelepah daun (Vagina)
b) Tangkai daun (petiolus)
c) Helaian daun (Lamina)
d) Ibu tulang daun (Costa)
e) Tulang cabang (Nervus lateralis)
f. Urat daun (Vena)
g. Sifat-sifat lamina :
    - Bangun daun (Circumscritio) : Memanjang
    - Ujung daun (Apex folli) : Meruncing
    - Tepi daun (Margo folli) : Bergelombang
    - Permukaan daun : Kasar
    - Pertulangan daun (Nervatio) : Menyirip
    - Letak daun : Di batang


c.  Struktur daun tidak lengkap
         Preparat : Daun padi (Oryza sativa L.)
         Family   : Poaceae

Bagian-bagian daun :
a) Pelepah daun (Vagina)
b) Helaian daun (Lamina)
c) Ibu tulang daun (Costa)
d) Sifat-sifat lamina :
    - Bangun daun (Circumscritio) : Kecil memanjang
    - Ujung daun (Apex folli) : Meruncing
    - Tepi daun (Margo folli) : Rata
    - Permukaan daun : Kasar
    - Pertulangan daun (Nervatio) : Sejajar
 


 d.  Struktur daun majemuk menyirip ganjil (Paripinnatus)
         Preparat : Daun belimbing manis (Averrhao carambola L.)
         Family   : Oxalidaceae

Bagian-bagian daun :
a) Ranting/Cabang (Rachis)
b) Ibu tangkai daun (Petiolus communis)
c.)Tangkai anak daun (Petiolus)
d.)Anak daun (Folium)
e) Pulpinus
f) Helaian daun (Lamina)
g) ibu tulang daun (Costa)
h) Tulang cabang (Nervus lateralis)
i) Urat daun (Vena)
j) Sifat-sifat lamina :
    - Bangun daun (Circumscritio) : Oval meruncing
    - Ujung daun (Apex folli) : Meruncing
    - Tepi daun (Margo folli) : Bergelombang
    - Permukaan daun : Halus
    - Letak daun : Di tangkai anak daun


    e.  Struktur daun majemuk menyirip genap (Bipinnatus)
         Preparat : Daun kembang merak (Caesalpinia pulcherrima L.)
         Family   : Caesalpiniaceae

Bagian-bagian daun :
a) Tangkai daun utama
b) Ibu tangkai daun (Petiolus communis)
c)Tangkai anak daun (Petiolus)
d)Anak daun (Folium)
e) Pulpinus primer
f) pulpinus sekunder
g) Duri tempel (Spina)
h) Ibu tulang daun (Costa)
i) Tulang cabang (Nervus lateralis)
j) Urat daun (Vena)
k) Sifat-sifat lamina :
    - Bangun daun (Circumscritio) : Oval
    - Ujung daun (Apex folli) : Membulat
    - Tepi daun (Margo folli) : Rata
    - Permukaan daun : Halus
    - Letak daun : Di tangkai anak daun


4. Struktur Bunga (Flos)
    Struktur bunga biseksual simetris banyak (Actinomorphus)
         Preparat : Bunga kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis L.)
         Family   : Malvaceae

Bagian-bagian Bunga :                          * Bagian ginesium :
a) Tangkai bunga (Padicellus)                a. Dasar bunga (Receptaculum)
b) Epicalix                                              b. Bakal buah (Ovarium)
c) Daun kelopak (Sepal)                         c. Tangkai putik (Stilus)
d) Mahkota bunga                                  d. Kepala putik (Stigma)
e) Benang sari
f)  kepala putik (Stigma)                        * Potongan melintang dari ovarium :
                                                                a. Dinding ovarium
                                                                b. Rongga ovarium
                                                                c. Ovulum


5. Struktur Buah (Fructus dan biji/semen)
    Buah dan biji mentimun
         Preparat : Buah mentimun (Curcumis sativus L.)
         Family   : Curcubitaceae

Bagian-bagian Buah :
a) pericarpium
    - Exocarp
    - Mesocarp
    - Endocarp
b) Placenta
c) Tali pusat (funiculus)
d) Biji (semen)
e) Sekat sejati
f) Ikatan pembuluh dorsal
g) iktan pembuluh ventral

B.Cara kerja

1. Struktur Akar (Radix)
  1. Sediakan preparat praktikum yang akan di lihat morfologinya
  2. Gambarkan preparat beserta bagian-bagian dari akar tersebut.
2. Struktur Batang (Caulis)
  1. Sediakan preparat praktikum yang akan di lihat morfologinya
  2. Gambarkan preparat beserta bagian-bagian dari batang tersebut.
3. Struktur Daun (Folium)
  1. Sediakan preparat praktikum yang akan di lihat morfologinya
  2. Gambarkan preparat beserta bagian-bagian dari daun tersebut.
4. Struktur Bunga (Flos)
  1. Sediakan preparat praktikum yang akan di lihat morfologinya
  2. Gambarkan preparat beserta bagian-bagian dari bunga tersebut.
5. Struktur Buah (Fructus dan Biji/Semen)
  1. Potonglah buah secara melintang
  2. Amatilah bagian-bagian buah tersebut



III. KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan,dapat disimpulkan bahwa :
  1. Morfologi tumbuhan merupakan ilmu yang mempelajari struktur organ tumbuhan baik mengenai akar, daun, batang, bunga, buah, maupun bijinya.
  2. Pada dasarnya tumbuhan terbagi atas tiga organ pokok yaitu akar (radiks), batang (caulis), dan daun (folium).
  3. Akar merupakan organ tumbuhan yang berfungsi untuk menyerap air dan unsur-unsur hara serta untuk menopang tegaknya tumbuhan.
  4. Batang merupakan hasil perkembangan bakal batang (kaulikula) pada lembaga . Batang juga merupakan tempat melekatnya daun, bunga, maupun buah.
  5. Bunga merupakan alat reproduktif seksual yang kompleks dan tumbuhan berbunga akan menghasilkan buah berbiji dan berasal dari turunan tunas batang dan daun.
B. Saran
Sebaiknya praktikum dilakukan dengan hati-hati karena preparat yang di amati tidak boleh luka/cacad karena dapat menyebabkan tidak lengkapnya morfologi suatu tumbuhan.



DAFTAR PUSTAKA


Frank B Salisbury dan Cleon W Ross. 1991. Fisiologi Tumbuhan jilid 3. Institut Tehknologi Bandung : Bandung
Tati, N. 1998. Serialia Sumber Karbohidrat Utama. PT.Renika Cipta : Jakarta
Sambodo, J. 1996. Kehidupan Tumbuhan. PT. Gramedia : Jakarta
Tjitrosoepomo, G. 2003. Morfologi Tumbuhan Edisi ke-14. Gajah Mada University Press : Yogyakarta

Posting Komentar

0 Komentar